4 Method array penting dalam Javascript (pop,push,shift dan unshift)

    Pada javascript terdapat 4 method penting yang digunakan ketika berhadapan dengan data dalam bentuk array. Berikut ini adalah 4 method tersebut.

1. Method Pop

    Method pop() pada javascript memiliki fungsi me-remove atau menghilangkan data item yang ada pada akhir array. Sebagai contoh, kamu punya variable yang berbentuk array yang berisi seperti gambar 1 dibawah ini:

Gambar 1 Contoh Variabel Array

    Menggunakan method pop() pada variabel yang terlihat pada gambar 1 dapat menghilangkan data array yang paling ujung sebelah kanan yaitu 'yamaha'. Untuk menggunakan pop dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini. 

Gambar 2 Contoh Penggunaan method array pop() pada javascript

    Gambar 2 memperlihatkan bagaimana menggunakan method array pop() pada javascript. Menuliskan ".pop()" setelah nama variabel (dalam kasus ini variabel bernama motor) akan membuat variabel tersebut me-remove data array yang berada pada urutan paling terakhir.  

2. Method Push

    Method push() pada javascript memiliki fungsi menambahkan item baru pada ujung array. Sebagai contoh kita gunakan contoh variabel array yang ditampilkan pada gambar 3 berikut ini.

Gambar 3 Contoh variabel array bernama sosmed

    Pada gambar 3 diatas, dapat dilihat bahwa variabel bernama sosmed memiliki 3 buah item didalamnya yaitu facebook, twitter dan line. Ketika kamu ingin menambahkan item baru pada variabel tersebut maka kita dapat menggunakan method ".push()" pada kasus ini. Misal, kita akan menambahkan item "instagram" pada variabel tersebut dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4 Contoh penggunaan method array push()

    Perintah sosmed.push('instagram'); pada gambar 4 akan membuat variabel sosmed memiliki item baru yaitu 'instagram' dibagian paling terakhir nya. Penggunaan .push() juga bisa digunakan untuk menambahkan banyak item sekaligus kedalam satu variabel menggunakan perintah yang sama dengan cara menambahkan lebih banyak parameter didalamnya seperti pada Gambar 5 berikut ini.

Gambar 5 Contoh penggunaan method array push() dengan 2 parameter

    Perintah push pada gambar 5 menggunakan 2 parameter yaitu "instagram" dan "whatsapp" hal ini menyebabkan 2 item baru ditambahkan pada variabel sosmed. Data variabel sosmed setelah perintah .push() pada gambar 5 di eksekusi maka isi variabel sosmed menjadi ['facebook','twitter','line', 'instagram','whatsapp'].  

3. Method Shift

    Method shift() pada javascript memiliki fungsi menghapus nilai pada awal array. Sebagai contoh kita gunakan contoh variabel array yang ditampilkan pada gambar 6 berikut ini.

Gambar 6 Contoh penggunaan method array shift()

    Gambar 6 memperlihatkan contoh penggunaan ".shift()" pada array sosmed, array sosmed yang memiliki nilai ['facebook',twitter','line','instagram','whatsapp'] akan menjadi memiliki nilai  ['twitter','line','instagram','whatsapp'] setelah perintah ".shift()" di eksekusi.

4. Method Unshift

    Method unshift() pada javascript memiliki fungsi menambahkan nilai pada awal array. Sebagai contoh kita gunakan contoh variabel array yang ditampilkan pada gambar 7 berikut ini.

Gambar 7 Contoh penggunaan method array unshift() dengan 1 parameter

    Gambar 7 memperlihatkan penggunaan method ".unshift()" dimana programmer memasukkan nilai 'wechat' kedalam array sosmed. Selain itu, Method ".unshift()" juga dapat menampung lebih dari 1 parameter seperti pada gambar 8 dibawah ini.

Gambar 8 Contoh penggunaan method array unshift() dengan 2 parameter

    Gambar 8 menunjukan penggunaan "unshift()" dengan 2 parameter yaitu 'facebook' dan 'wechat' yang apabila di eksekusi, variabel sosmed yang pada awalnya memiliki nilai ['twitter','line','instagram','whatsapp'] akan menjadi bernilai ['facebook','wechat','twitter','line','instagram','whatsapp'].